MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KOMPENSASI
KOMPENSASI MEMILIKI ARTI BEDA UNTUK ORANG-ORANG YANG BERBEDA,
TERGANTUNG PADA PERSPEKTIF SESEORANG:
SEBAGAI
KARYAWAN:
BERFIKIR
KOMPENSASI SEBAGAI IMBALAN ATAS UPAYA-UPAYANYA (BAGI PEKERJAAN NYA)
ATAU.........
MENGINDIKASIKAN
NILAI YANG DILEKATKAN PERUSAHAAN PADA KEAHLIAN DAN KEMAMPUAN KARYAWAN
TUJUAN khusus KOMPENSASI :
MEMIKAT
KARYAWAN
(MEMBANDINGKAN
GAJI DENGAN PERUSAHAAN LAIN, JIKA TERNYATA DI PERUSAHAAN ITU LEBIH BESAR MAKA
HAL INI MERUPAKAN DAYA PIKAT UNTUK TETAP BEKERJA DI SANA)
MENAHAN
KARYAWAN PRODUKTIF
(UNTUK
MENAHAN (RETAIN) KARYAWAN YANG BAIK, MSDM HARUS MEMASTIKAN BAHWA TERDAPAT
KEWAJARAN KOMPENSASI DALAM ORGANISASI)
MOTIVASI
(ORGANISASI
MEMBERIKAN GAJI REGULER KEPADA KARYAWAN-KARYAWAN YANG DATANG SETIAP HARI DAN
MENYELESAIKAN AKTIVITAS YANG DISYARAT-KAN. EKSEKUTIF MUNGKIN MENDORONG
INDIVIDU-INDIVIDU UNTUK BEKERJA LEMBUR DENGAN MEMBERIKAN MEREKA KOMPENSASI
UNTUK UPAYA TAMBAHAN TERSEBUT.
INDIVIDU-INDIVIDU
TERMOTIVASI UNTUK BEKERJA PADA SAAT MEREKA MERASA BAHWA IMBALAN DIDISTRIBUSIKAN
SECARA ADIL)
TUJUAN UMUM KOMPENSASI
Sistem upah
dan gaji mesti dirasa wajar oleh mayoritas karyawan
Sistem
kompensasi harus nondiskriminatif, terbuka dan dapat dipertahankan secara legal
Tujuan-tujuan
dasar kompensasi yang dinyatakan adalah untuk memikat, menahan dan memotivasi
para karyawan
Sistem
kompensasi mesti dirancang untuk menghadapi kompetisi dan kemampuan untuk membayar
kebutuhan-kebutuhan pokok organisasi.
PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN SISTEM KOMPENSASI HARUS MEMENUHI:
1.KEADILAN
EKSTERNAL (EXTERNAL EQUITY) :
Diartikansebagaitarif-tarifupah(wage
rates) yang pantasdengangajiyang berlakuuntukpekerjaanyang serupadipasartenagakerjaeksternal.
Keadilan Eksternal dinilai dengan membandingkan pekerjaan yang serupa diantara
organisasi-organisasi yang dapat diperbandingkan
2. KEADILAN
INTERNAL (INTERNAL EQUITY) :
Diartikan
sebagai tingkat gaji yang pantas/patut dengan nilai pekerjaan internal bagi
perusahaan. Merupakan fungsi dari status relatif sebuah pekerjaan di dalam
organisasi, nilai ekonomik hasil pekerjaan atau status sosial sebuah pekerjaan,
seperti kekuasaan, pengaruh, dan statusnya dalam hierarchi organisasi.
3. KEADILAN
INDIVIDU (INDIVIDUAL EQUITY) :
Diartikan
bahwa individu-individu merasa bahwa mereka diperlakukan secara wajar
dibandingkan dengan rekan sekerja mereka.
KARAKTERISTIK KOMPENSASI YANG EFEKTIF
Artipenting
(bahwa
imbalan-imbalan yang tersedia adalah penting bagi semua individu yang satu sama
lain berbeda di dalam organisasi)
Fleksibilitas
(sistem
imbalan harus disesuaikan dengan karakteristik unik daripada individu)
Frekuensi
(semakin
sering suatu imbalan dapat diberikan, semakin besar potensi dayagunanya sebagai
alat untuk mempengaruhi kinerja karyawan)
Visibilitas
(Imbalan
tambahan yang kelihatan (visible) memiliki keunggulan tambahan karena mampu
memuaskan kebu-tuhan-kebutuhan karyawan akan pengakuan dan penghargaan)
Biaya
(sistem
kompensasi tidak dapat dirancang tanpa pertim-bangan yang diberikan terhadap
biaya imbalan-imbalan yang tercakup. Imbalan berbiaya tinggi tidak dapat
diberikan sesering imbalan berbiaya rendah, imbalan berbiaya tinggi mengurangi
efektivitas dan efesiensi)
DETERMINAN POKOK KOMPENSASI INDIVIDU
A.
ORGANISASI SEBAGAI DETERMINAN KOMPENSASI FINANSIAL
Faktor-faktor
yang harus dinilai:
strategiorganisasi
kulturdannilai-nilaiorganisasi
kebutuhan-kebutuhankaryawan
kemampuanperusahaanuntukmenggaji
B.PASAR
TENAGA KERJA SEBAGAI DETERMINAN KOMPENSASI FINASIAL
Faktor-faktor
yang harus mempengaruhi :
survaikompensasi
serikatpekerja
biayahidup
pemerintah
C. PEKERJAAN SEBAGAI DETERMINAN KOMPENSASI
FINASIAL
Pekerjaan
yang dilaksanakan oleh seseorang merupakan sebuah determinan utama dari jumlah
kompensasi yang akan diterimanya. Organisasi membayar untuk nilai yang mereka
lekatkan untuk kewajiban, tanggungjawab, dan faktor-faktor lainnya yang
berhubungan dengan pekerjaan (seperti kondisi kerja)
Teknik yang
dipakai:
analisis
pekerjaan,
deskripsi
pekerjaan,
evaluasi
pekerjaan.
D. KARYAWAN SEBAGAI DETERMINAN KOMPENSASI
FINANSIAL
Kinerja
Senioritas
Gaji berdasarkan keahlian (skill based pay)
Pengalaman dan keanggotaan dalam organisasi
Potensi
Manfaat
dengan menggunakan kinerja sebagai basis gaji :
meningkatkankepuasankerja
meningkatkanproduktivitas
menghindariabsensi/kemangkiran
menurunkanLTO
meningkatkankualitaskerja
KOMPENSASI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
KompensasiEkstrinsikdiperolehdariorangketigayangmewakiliperusahaan
Sisteminidimaksudkanuntukmenyatakanseluruhimbalankepadakaryawandiluarpekerjaanitusendiri.Sistemimbalanekstrinsikiniyangpalinguniversaladalahuang.Sampaikini,baikdinegaramajumaupundinegaraberkembang,besargaji/upahyangpatutdiberikankepadakaryawan,untukmemanfaatkannya,danuntukmemperta-hankannyaagartidakpindahketempatlainmakauanginimenjadifaktoryangdominandansangatpenting,kalaupunkemudianimbalanituadayangberbentuknonfinansial,sebagaiperformancesecarakualitatifmaupunkuantitatifdarisetiapkaryawan.Jadi,dalammasyarakatyangmaju,uangseringdijadikanukurankeberhasilanseoarngyangberkarya,makagajiataupenghasilanyangberbentukuangmenjadiukurankeberhasilankinerjaseseorang.
(Imbalanyangberbentukuang,yaituyangdipergunakanuntukmenghargaiprestasiseorangkaryawanterhadapperusahaan,dapatjugaberbentuksimbolstatus,lingkungankerjafisikyangbaik,jabatanyangmentereng,kenaikanpangkatdanjabatanyangcepat,waktubekerjayangtidakkaku,penghargaandarimasyarakatyangbesar,danpujianlisanyangdisampaikanolehatasanlangsung)
berbentukuangantaralain
misalnya:Gaji/upah/honor/bonus/komisi/insentif/
upah, dll
IMBALAN INTRINSIK :
Adalah
imbalan kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri. Imbalan intrinsik diperoleh dari
transaksi antara seorang karyawan dengan pekerjaannya, tanpa tangan pihak
ketiga. Imbalannya yaitu kepuasan yang diperoleh, adalah resultan atau response
seseorang terhadap kinerja dari tugas yang diemban. Misalnya: rasa tanggungjawab,
rasa kebersamaan mendapat tantangan, rasa dan keinginan untuk berperanserta dan
lain sebagainya, menjamin kepuasan seseorang apabila suatu pekerjaan selesai
dilaksanakan oleh seorang karyawan
IMBALAN INTRINSIK :
Bentuknyasebagaibenefit
/ tunjanganpelengkapcontohnyaseperti:uangcuti, uangmakan, uangtransportasi,
antarjemput, asuransi, jamsostek, uangpensiun, rekreasi, beasiswapendidikan,
dsb
Adalah
tanggungjawab pimpinan agar pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang mempunyai
nilai intrinsik bagi setiap karyawan.
KOMPENSASI DAN KEPUASAN
Peranan puas terhadap imbalan adalah fungsi
dari berapakah orang itu merasa seharusnya menerima
Perasaan puas dari seseorang dipengaruhi oleh
perbandingan dengan apa yang terjadi pada orang lain
Kepuasan dipengaruhi oleh sampai seberapakah
karyawanitu merasa puas dengan imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik
Orang berbeda-beda keinginannya mengenai
imbalan dan berbeda juga mengenai bagaimana pentingnya imbalan yang berbeda
bagi mereka
Beberapa
imbalan ekstrinsik adalah memuaskan karena imbalan tersebut menyebabkan imbalan
lain.
SIMPULAN
1. Untuk
menarik orang supaya memasuki organisasi
2. Untuk
mengusahakan agar karyawan datang bekerja
3. Untuk
memotivasi mereka supaya bekerja lebih baik
Maka para
manajer memberi imbalan kepada karyawan
karyawan menukarkan waktu,
kemampuan,
keterampilan,
dan usaha mereka dengan imbalan
yang
dihargai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar