Dasar Manajemen Keuangan Peran dan Keputusan Manajemen Keuangan
Apakah Keuangan ?
• Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara
menciptakan danmenjaga nilai ekonomis atau kesejahteraan
• Dalam pengambilan keputusan keuangan harus berfokus pada
penciptaan kesejahteraan
Perusahaan Microsoft tahun 2005 nilai pasar US $ 46 milyar,
nilai investasi mencapai US $ 17 milyar
• Parusahaan IBM nilai pasar US $ 54 milyar pada tahun 2005
dan nilai investasinya sebesar US $ 70 milyar
• Maka perusahaan Microsoft telah memberikan tingkat
kesejahteraan pemegang saham dibanding perusahaan IBM
Manajemen Keuangan
• Manajemen yang mengkaitkan perolehan, pembelanjaan/pembiayaan dan manajemen aktiva
dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan
Keputusan Manajemen
Keuangan
• Keputusan Investasi
• Keputusan Pembelanjaan dan Pembiayaan
• Keputusan Manajemen Aktiva
Tujuan Manajemen
Keuangan
• Tujuan manajemen keuangan melihat pada tujuan perusahaan,
yaitu
– Memaksimumkan laba
– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham
– Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham dengan tidak
melepaskan tanggung jawab social.
Tanggung Jawab
Keuangan Perusahaan
• Perusahaan besar – CFO (chief financial officer)
• Treasurer
• Controller
• Perusahaan kecil – Divisi/Bagian keuangan, manajer keuangan
Peranan Manajemen
Keuangan
• Bertanggung jawab terhadap keputusan
– Perolehan
– Pembiayaan
– Pengelolaan aktiva
• Pengalokasian sumber-sumber ekonomi agar meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
• Dapat menghadapi perubahan lingkungan dalam alokasi aktiva
Tanggung Jawab
Manajer Keuangan
• Peramalan dan perencanaan keuangan
• Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
• Pengkoordinasikan dan pengendalian
• Interaksi dengan pasar modal
Kesempatan Berkarir
Di Bidang Keuangan
• Lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki secara umum berlaku
pada semua jenis area perusahaan dan bidang usaha
– Manajemen pada lembaga keuangan
– Investasi
– Manajemen keuangan
Teori Keuangan
• Teori keuangan
pada prinsipnya menjelaskan tentang bagaimana orang atau perusahaan
seharusnya berperilaku dan kemudian dikembangkan teori lebih formal untuk mempelajari
perilaku orang atau perusahaan
Asumsi Teori Keuangan
1. Tidak ada biaya transaksi atauborkerage costs
2. Tidak ada pajak
3. Terdapat begitu banyak penjual danpembeli sehingga tak
seorangpun mampu mempengaruhi harga
pasar saham
4. Baik penjual maupun pembeli adalah price taker
Asumsi Teori Keuangan
1. Baik individu maupun perusahaan mempunyai akses yang sama
ke pasar modal
2. Informasi tersedia untuk semua pelaku pasar modal tanpa
biaya atai no information costs
3. Semua pelaku mempunyai harapan yang sama atau homogeneous
expectaions
4. Tidak ada biaya yang berkaitan dengan financial distress
Teori Struktur Modal
• Franco Modigliani dan Merton Miller tahun 1958, mempublikasikan
teori manajemen keuangan modern “ Bahwa nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh
struktur modal “
• Dengan asumsi :
– Pasar modal efisien
– Menggunakan satu proses arbtrase untuk membuktikan bahwa
struktur modal tidak Relevan
• Jika nilai perusahaan yang menggunakanhutang ternyata
lebih tinggi dari pada nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang, maka
investor yang memiliki saham di perusahaan yang dibiayai dengan hutang dapat meningkatkan
pendapatannya dengan menjual sahamnya dan menggunakan dana tersebut ditambah
dengan hutang untuk membeli saham perusahaan yang tidak memiliki hutang
• Pengruh transaksi ini akan mengakibatkan harga saham
perusahaan yang memiliki hutang menurun dan harga saham yang tidak memiliki
hutang akan menaik, dan proses ini akan terhenti jika kedua harga sama sama
• Jadi menurut Modigliani dan Miller harga saham tidak
ditentukan oleh struktur modal Pada tahun 1963 Modigliani dan Miller mempublikasikan
teori kedua, yaitu “ Memperhatikan pajak “
• Dengan adanya pajak maka nilai perusahaan dan harga saham
dipengaruhi oleh struktur modal.
• Semakin tinggi proporsi hutang digunkan maka semakin
tinggi harga saham
• Dengan demikian penggunaan hutang mengakibatkan pendapatan
setelah pajak yang tersedia bagi pemegang saham menjadi lebih besar dari pada
jika perusahaan tidak menggunakan hutang
• Dalam peneliatan lanjutan “ bahwa penggunaan hutang memang
akan meningkatkan nialia
perusahaan “ , tetapi pada suatu titik tertentu yaitu struktur
modal optimum, nilai perusahaan akan menurun dengan semakin besarnya proporsi hutang
dalam struktur modalnya.
• Kesimpulan ; Pada jumlah tertentu penggunaan hutang lebih
baik, tetpi kelebihan hutang begitu besar tidak baik bagi perusahaan (terdapat
trade off biaya dan manfaat )
Teori Deviden
• Franco Modigliani dan Merton Miller menguji pengaruh
kebijakan deviden terhadap harga saham
• Kesimpulanya ; Bahwa kebijakan deviden seperti halnya
struktur modal adalah tidak relevan
• Pembayaran deviden akan mengakibatkan berkurangnya laba
ditahan ayng tersedia untuk pembiayaan investasi.
Teori Portofolio
• Protofolio adalah sekumpulan aset baik aset riil maupun
aset finansial.
• Tahun 1952 Harry Markowits dalam teori : “Risiko dapat
dikurangi dengan cara mengkombinasikan aset kedalam satu portofolio “ , kunci
pemikirannya adalah bahwa return aset tidak selalu berkorelasi positif satu
sama lain secara sempurna
Capital Asset Pricing
Model
• Tahun 1959 Jon Lintner, Jan Moisin dan William Sharpe mengembangkan capital asset
pricing model – CAPM – yang
menunjukan hubungan antara risiko
dengan return
• Dengan CAPM dapat dijelaskan bahwa return suatu aset
adalah fungsi dari risk free rate atau tingkat keuntungan bebas risiko, tingkat
keutungan yang disyaratkan atas portofolio pasar dan volatility return aset
relatif terhadap return portofolio pasar yang ditunjukan oleh koefisien beta
Teori OPSI
• Opsi adalah suatu hak – bukan kewajiban – untuk menjual
atau membeli suatu aset dengan harga tertentu selama jangka waktu tertentu.
• Opsi tidak memiliki nilai negatifn jika nilai negatif maka
pemegang opsi tidak perlu mengeksekusi opsinya
• Tahun 1973 Fischer Black dan Myron Scholes mempublikasikan
“ Black-Scholes option pricing
model – OPM “
Efisien Pasar
• Hipotesis efisien pasar – the efficient markets hypothesis
– EMH,
• Pasar yang efisien adalah satu pasarndimana harga
mencerminkan semua informasi yang diketahui.
• Semua analis menerima dannmengevaluasi informasi baru yang
berkaitan dengan setiap saham pada waktu yang hampir sama
• Pasar dikatakan secara informational efisien
– Informasi harus dapat diperoleh tanpa biaya dan tersedia
bagi semua partisipan pasar modal pada saat yang sama
– Tidak ada biaya transaksi, pajak dan barrier transaksi
lainnya
– Semua partisipan pasar modal bersikap rasional yaitu
mereka selalu ingin memaksimalkan expected utility
Bentuk Pasar Modal
Menurut EMH
• Bentuk lemah – Weak form efficiency
• Bentuk agak kuat – Semistrong form afficiency
• Bentuk kuat – Strong form efficiency
Implikasi EMH
• Bagi investor
– Strategi yang optimal adalah mencakup pemilihan tingkat
risiko yang tepat, penciptaan portofolio yang sesuai dengan tingkat risiko yang
diinginkan dan minimisasi biaya transaksi
• Bagi manajer
– Bahwa nilai perusahaan tidak ditentukan oleh transaksi
financial markets; karena transaksi finacial markets memiliki net present value
sam dengan nol, maka nilai perusahaan hanya dapat ditingkatkan melalui tarsaksi
product markets
Teori Keagenan
• Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang
saham, tetapi kenyataannya para menejer memiliki tujuan lain yang bertentangan.
• Sering terjadi konflik :
– Konflik kepentingan antar agen; manajer dengan pemegang
saham
– Konflik antara stockholders dan debtholders
Teori Informasi
Asymetrik
• Informasi asymetrik adalah jika seorang manejer mengetahui
prospek perusahaan lebih baik dari analisis atau investor
• Informasi asymetrik terjadi diantara dua kondisi ekstrem,
yaitu :
– Perbedaan informasi yang kecil sehingga tidak mempengaruhi
manajemen
– Perbedaab yang sangat signifikan sehingga sangat
berpengaruh terhadap manajemen dan
harga saham
• Dampak potensial dari informasi asymetrik adalah “
Kegagalan Pasar “
• Teori informasi asymetrik sangat berperan dalam manajemen
keuangan, dengan adanya informasi yang tidak simetrik antara insider dengan
investor mengakibatkan kebijakan perusahaan direspon tidak seperti yang
diharapkan