Rabu, 08 April 2015

Materi Perilaku Organisasi Kelompok 3

1.Berbagai Perspektif Terhadap Kelompok
a.Kelompok dari Sisi Persepsi
            Banyak para ahli beranggapan bahwa suatu kumpulan individu dianggap kelompok,anggotanya harus memperhatikan hubungan mereka dengan lainnya.contohnya suatu kelompok kecil disebut demikian karena sejumlah orang saling berinteraks, bertatap muka dan mengadakan pertemuan sehingga adanya kesan tertentu terhadap masing masing individu.
b.Kelompok dari Sisi Organisassi
            Suatu sistem terorganisir terdiri dari individu individu yang saling berhubungan sehingga adanya peran peran ditiap anggotanya sehingga menunjukan fungsi kelompok dan dapat menjalankan suatu tujuan organisasi.
c.Kelompok dari Sisi Motivasi
            Setiap individu dalam kelompok harus mendapatkan kepuasan dari kebutuhan,karyawan yang tidak dapat kepuasan dalam kelompoknya akan mencari kelompok lain gana memuaskan kebutuhan yang penting.
d.Kelompok dari Sisi Interaksi
            Kelompok dari sejumlah orang yang berkomunikasi satu dengan lain lebih dari satu rentang waktu tertentu, dan tidak terlalu banyak sehingga masing masing orang dapat berkomunikasi dengan seluruhnya.
2.Jenis-Jenis Kelompok
            Dalam Organisasi apapun, pasti akan timbul kelompok din dalamnya. Hal demikian disebabkan adanya pencapaian tujuan yang memrlukan tugas tugas tertentu yang harus dilaksanakan dan karyawan ditugsasskan untuk melaksanakn pekerjaan itu.
a.Kelompok Formal
            Kebutuhan dari proses organisasi menimbulkan formulasi jenis jenis kelompok yang berbeda-beda, ada dua kelompok formal yaitu kelompok komando dan kelompok tugas.kelompok komandi ditentukan oleh bagan organisasi.kelompok tugas terdiri atas karyawan yang bekerja bersama –sama untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek tertentu.
b.Kelompok Informal
            Kelompok Informal adalah pengelompokan secara wajar dari orang orang dalam situasi kerja untuk memenuhi kebutuhan sosial. Secara umum, dikenal ada dua bentuk kelompok informal, yaitu kelompok kepentingan dan persahabatan. Karyawan yang bersama-sama bergabung dalam kelompok untuk membentuk front yang terpadu dalam mengahadapi manajemen untuk dapat manfaat yang lebih banyak adalah merupakan contoh dari kelompok kepentingan.
            Kelompok persahabatan dibentuk karena para anggotanya mempunyai suatu kesamaan,misalnya usia, kepercayaan, aliran politik, agama, atau latara belakang etnis dan kebudayaan.Berikut macam macam kelompok Informal :
a.Kelompok Pemuasan Kebutuhan
            Setiap kelompok membutuhkan kepuasan karena sudah menjaddi kebutuhan dan sebagai motivasi yang kuat dalam pembentukan kelompok.
b.Kelompok Keamanan
            Tanpa adanya kelompok untuk bersandar, beberapa pekerja merasa berdiri sendiri dalam mengahdapi manajemen dan seluruh sistem organisasi, terutama apabila manajemen mengadakan berbagai macam tuntutan kepada pekerjaan. Dengan jalan bergabung menjadi anggota kelompok, tuntunan, manajemen, dapat diskusi dengan anggota lainnya yang dikiranya dapat memberikan dukungan pendapat.karyawan yang baru bergabung dengan harapan akan mendapatkan bantuan kelompok daalam melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan yang benar.
c.Kelompok sosial
            Sifat orang yang sedang berkempul sering menyebabkan kebuthan dan pembentukan kelompok.demikian sebenarnya berlaku tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi di luar tempat kerja sebagai mana telah dibuktikan oleh adanya berbagai macam organisasi sosial, kebudayaan, politik, dan persaudaraan.
4.Kelompok Penghargaan
            Dalam lingkungan kerja tertentu suatu kelompok mungkin dipandang oleh karyawan nya dengan macam macam alasan (misalnya keahlian teknis, kelompok itu mempunyai hubungan yang akrab dengan orang penting dan sebagainya).bagi karyawan yang mempunyai kebutuhan akan penghargaan yang tinggi, yang menyatukan diri menjadi anggota dalam kelompok semacam itu dapat memberikan kepuasan yang tinggi.
5.Kelompok Pendekatan dan Daya Tarik
            Segi penting dari interaksi interpresional adalah kedekaan dan daya tarik. Yang dimaksud dengan pendekatan adalah pendekatan nya jarak fisik antara para karyawan yang melaksanakn pekerjaan, sedangkan yang dimaksud dengan daya tarik menunjukan daya tarik orang yang satu dengan yang lainnya,karena mereka mempunyai persamaan persepsi, sikap, hasil karya atau motivasi.
3.Motivasi Pembentukan Kelompok
            Pembentukan kelompok diawali dengan adanya presepsi atau perasaan yang sama untuk memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan adanya motivasi untuk memenuhinya, lalu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukan lah tujuan yang sama dan akhir interaksi yang terjadi akan membentuk sebuah kelompok. Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing masing anggota (siapa yang menjadi ketua atau anggota). Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan konflik, konflik ini terjadi biasanya hanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok.
4.Tahap Pengembangan Kelompok
            Tiap kelompok pasti mengalami proses perkembangan yang pada dasarnya perkembangan itu dimulai dari saling percaya diantara para anggota sehingga saling berkomunikasi dan saling mengendalikan.
a.Saling Menerima
            Tahap permulaan pada kelompok tiap anggotanya umumnya segan berkomunikasi, para anggota tidak bersedia secara khusus menyatakan pendapat, sikap, kepercayaannya.masing masing orang masih menjaga jarak untuk tidak cepat menjadi akrab.
b.Komunikasi dan Pengambil Keputusan
            Setelah pertemuan relatif lama, secara perlahan kelompok mulai saling dapat menerima. Para anggotanya mulai berkomunikasi secara terbuka antara satu dengan yang lain,komunikasi ini meningkatkan kepercayaan sehingga menimbulkan lebih banyak interaksi lalu mengarah secara spesifik kepada pemecahan persoalan dan pada pengembangan pilihan strategi untuk menyelesaikan tugas.
c.Motivasi dan Produktivitas
            Perkembangan kelompok semakin dewasa. Kelompok mulain mengadakan kerja sama dan tidak sebagai unit yang bersaing tetapi sudah saling mengisi dan melengkapi.
d.Pengendalian dan Organisasi
            Tahap dimana afiliasi kelompok dinilai dan anggotanya diatur oleh norma kelompok. Tujuan kelompok lebih diutamakan dari tujuan i9ndividu, dan norma kelompok ditaati atau pelanggaran diberi sanksi.

5.Ciri Kelompok
a.Struktur
            Tiap kelompok biasanya berkembang beberapa tipe struktur, yaitu para anggota dibedaan atas dasar faktor faktor seperti keahlian, kekuasaan, status, dan sifat agresif.
b.Hierarki Status
            Status sangat miripdengan posisi.perbedaan status memilik pengaruh yang sangat besar atas pola dan isi komunikasi cenderung lebih bersifat positif daripada yang diprakarsai oleh orang orang yang berstatus tinggi terhadap orang yang berstatus rendah.
c.Peran
            Setiap posisi dalam kelompok mempunyai peran yang berhubungan, yang terdiri atas perilaku yang diharapkan dari mereka yang menduduki posisi tersebut.
d.Norma atau Peraturan
            Norma adalah sstandar yang diterima oleh anggota kelompok yang mempunyai karakteristik tertentu atau suatu peraturan yang tidak tertulis. Pertama, norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal hal yang bpenting bagi kelompok. Kedua, norma diterima dalam berbagain macam tingkat oleh para anggota kelompok.
e.Kepemimpinan
            Kepemimpinan merupakan karakteristik yang penting dalam kelompok. Dalam kelompok formal, pemimpin dapat menjalankan kekuasaannya secara resmi sedangkan dalam kelompok informal, pemimpin dianggap ssebagai orang yang berwibawa dan dihormati karena dianggap dapat membantu ekelompok mencapai tujuannya.
f.Kesatupaduan
            Kesatupaduan merupakan konsep yang penting untung memahami kelompok dan organisasi karena dapat menciptakan pengaruh yang postif dan negatif, yang tergantung pada seberapa kesamaan tujuan pada organisasi formal itu.

Daftar Pustaka

Manahan P Tampubolon, 2004 ,Perilaku Keorganisasian (Organitation Behavior), Ghalia, Indonesia ,Jakarta.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar